Hukum Menyimpan Daging Kurban Menurut Rosulullah

Alhamdulillah, momen Idul Adha sebentar lagi tiba! Pasti udah nggak sabar untuk berqurban, ya? Tapi, tau nggak, dulu Rasulullah SAW pernah melarang sahabatnya menyimpan daging kurban, lho!

Gambar daging hewan kurban yang disimpan

1. Larangan Penyimpanan Daging Kurban

Kisahnya begini, pas hari raya Idul Adha, banyak orang Arab dari desa-desa datang ke kota Madinah untuk merayakannya. Rasulullah khawatir mereka pulang dengan tangan hampa, nggak bawa oleh-oleh buat keluarga di kampung. Jadi, beliau melarang sahabat-sahabatnya menyimpan daging kurban lebih dari tiga hari. Tapi jangan khawatir, itu demi kebaikan dan keadilan bagi semua.

2. Izin Penyimpanan Daging Kurban

Eh, tapi kabar gembiranya, karena situasinya berubah, Rasulullah akhirnya mengizinkan sahabat-sahabatnya untuk menyimpan daging kurban. Tapi ada nih tips dari para ulama. Sebaiknya, daging kurban disimpan maksimal sepertiga dari hak kurbanis, sedangkan dua pertiga sisanya lebih baik didonasikan untuk mereka yang membutuhkan.

3. Perbedaan Pendapat dan Kesimpulan

Ya, memang ada perbedaan pendapat di antara ulama soal ini. Tapi yang jelas, penyimpanan daging kurban itu diperbolehkan dalam batasan tertentu. Jadi, kita nggak perlu khawatir lagi buat nyimpan sisa-sisa daging kurban yang mau diolah jadi sate, gulai, atau semur di hari berikutnya. Yummy!

Ingat ya, sebelum kita amalkan hadits-hadits Rasulullah, penting untuk kita pahami dengan baik. Makanya, baca lebih banyak lagi riwayat hadits yang berkaitan sama masalah ini dan pertimbangan lainnya biar nggak keliru.

Jadi, ayo persiapkan diri untuk berqurban dan nikmati berkahnya. Pesan hewan kurbanmu sekarang juga, jangan lewatkan kesempatan baik ini! Klik tombol WA di sisi kanan bawah untuk informasi lebih lanjut!

Kami adalah suplayer kambing kurban dan sapi kurban.

Yang lain:

Keranjang belanja 0
No products in the cart.